Pendapatan nasional
1. Produk domestik Bruto (PDB)
Gross Domestic Product (GDP)
2. Produk nasional bruto (PNB)
Gross national product (GNP)
3. Pendapatan nasional (PN)
National income (NI)
PNB : penyusutan / depresiasi.
Hrga berlaku : harga yang berlaku saat itu ditetapkan oleh
penjual berdasarkan harga keseimbangan.
Harga tetap : harga yang tetap mislanya pada 3 tahun.
Harga pasar : harga faktor ditambah pajak dan dikurangi
subsidi.
Harga faktor : harga sebelum dikenakan pajak dan ditetapkan
subsidi.
3 cara bisa dilakukan dalam menghitung pendapatan nasional :
1. Cara pengeluaran : konsumsi rumah
tangga( C ), pembentukan modal sektor (I) swasta, konsumsi dan investasi
pemerintah (G) , X netto (ekspor dikurangi impor) (X netto (X - M)
Adalah menjumlahkan seluruh komponen
pengeluaran agregat dan yang dinilai itu hanya barang jadi saja. Berarti
barang2 setengah jadi atau barang2 antara tidak masuk di dalam penghitungan
secara pengeluaran. Misalnya : kapas, benang, kain, baju (yang dihitung baju
saja). Kalau semuanya dihitung berkali2 maka akan dilihat pendapatan nasional
jadi membengkak (penghitungan dua kali : double counting. Sehingga negara2
pendonor akan stop donasinya dan akan dialihkan ke negara lain.
o Konsumsi rumah tangga yang paling
banyak.
2. Cara produksi (production approach =
product netto) : menjumlahkan pendapatan yang diperoleh oleh sektor2 produksi
atau lapangan2 usaha yang ada di dalam perekonomian. Sektor pariwisata,
pertambangan, pertanian (perkebunan, perikanan), industri (terutama industri
pengolahan : manufacture industry),
o Sektor perikanan sempat ditinggalkan
dengan petambangan dan industri manufaktur. Karena tidak ada nilai tambah dalam
sektor pertanian (nilainya stak).
o Yang dihitung adalah nilai tambah dari
faktor produksi. Contoh produksi mebel sampai barang jadi melalui 4 tahapan (1.
menebang kayu, 2. menggergaji kayu, 3. membuat perabot, 4. menjualnya).
Sehingga ada 4 tahapan dengan perusahaan yang berbeda. Ujung2nya akan sama
dengan pengeluaran namun cara menghitungnya beda.
o
Menebang kayu
|
50 000
|
50 000
|
Menggergaji
|
200 000
|
150 000
|
Membuat prabot
|
600 000
|
400 000
|
Menjual perabot
|
800 000
|
200 000
|
1650 000
|
800 000
|
Maka nilai tambahnya adalah 800 000
3. Cara pendapatan : menjumlahkan seluruh
pendapatan yang didapatkan oleh faktor2 produksi (tenaga kerja dapat upah,
modal / pinjaman dapat bunga, lahan dapat sewa, keahlian dapat untung).
Pendapatan nasional kita dibandingkan
dengan negara2 lain. Atau sektor mana kita yang tidak punya. Bagaimana
perbedaan antara pendapatan nasional kita dengan negara lain? Mana yang unggul
dan menurun dari negara lain?.
Pendapatan pribadi atau perseorangan : pendaptan yang
diterima oleh pribadi atau perseorangan meskipun tanpa mengeluarkan tenaga
untuk memperolehnya (dari warisan, hibah, subsidi.
Pendapatan disposible (Yd) : adalah pendapatan pribadi
dikurangi pajak yang harus dibayarkan.
Konsumsi, Tabungan, dan Investasi
Konsumsi : keseluruhan pengeluaran masyarakat terhadap
barang dan jasa
Tabungan : pendapatan masyarakat yang tidak habis dikonsumsi
Investasi : pendapatan masyarakat yang tidak habis
dikonsumsi.
Masyarakat pada pendapatan yang rendah akan mengorek
tabungan masa lalu, ketika pendapatannya meningkat maka akan menambah
konsumsinya. Pada pendapatannya yang tinggi maka akan menabung.
Bagaimana dengan asuransi : apakah termasuk dengan konsumsi
atau investasi.
Perekonomian :
·
2
sektor - RT - Perusahaan
·
3
sektor - RT -Pemerintah - Perusahaan
o Kebijakan fiskal
o Kebijakan moneter
·
4
sektor - RT - Pemerintah - Luar Negeri - Perusahaan
Kecondongan mengkonsumsi
·
Marginal
(Marginal Propensity to consume) MPC : Perbandingan antara pertambahan konsumsi
dibagi dengan pertambahan pendapatan disposible (delta C / delta Yd)
·
Rata2
(Average to Propensity to Consume) APC : (C / Yd)
Yd
|
C
|
MPC
|
APC
|
200.000
|
300.000
|
300/200
|
|
400.000
|
460.000
|
160/200
|
460/400
|
600.000
|
610.000
|
150/200
|
610/600
|
800.000
|
750.000
|
140/200
|
750/800
|
Kecondongan menabung
S : tabungan , Yd : pendapatan disposible
Marginal : marginal propensity to save : MPS (delta S/delta
Yd)
Rata2 : average propensity to save : APS (S/Yd)
Yd
|
C
|
S
|
MPS
|
APS
|
200.000
|
300.000
|
-100.000
|
-100/200
|
|
400.000
|
460.000
|
-60.000
|
40/200
|
-60/400
|
600.000
|
610.000
|
-10.000
|
50/200
|
-10/600
|
800.000
|
750.000
|
50.000
|
60/200
|
50/800
|
Tugas di rumah
Menghitung
Yd
|
MPC
|
MPS
|
MPC + MPS
|
APC
|
APS
|
APC + APS
|
1
|
1
|
|||||
1
|
1
|
|||||
1
|
1
|
0 komentar:
Posting Komentar